Detail Cantuman
Advanced SearchText
Lautku Tidak Seramah Dulu : Lokalitas Dampak Perubahan Iklim Global Di Pulau Kecil Nusa Ela, Maluku
Dalam buku ini, dibuktikan bahwa nelayan dan semua stakeholder perikanan tangkap di lokasi studi telah menjadi saksi terjadinya pola musim yang berbeda, sebagai salah satu indikator dari perubahan iklim. Kerentanan yang dipicu oleh dampak negatif sejauh ini dapat dikurangi oleh adaptasi yang dilakukan. Adaptasi yang terlihat sebagai adaptasi reaktif sesungguhnya adalah adaptasi yang direncanakan (plan adaptation) mengingat perubahan iklim adalah fenomena yang terjadi dalam proses yang sangat lama dan bertahap. Buku ini mengingatkan kita bahwa pemanasan global kini bukan lagi sekedar isu, dampaknya sudah sangat dirasakan oleh masyarakat lokal, misalnya dalam hal ini masyarakat pesisir di Maluku. Potret pemanasan global dan dampaknya yang luar biasa tentu saja sangat menghawatirkan masa depan kehidupan di bumi. Sayangnya respon dari kalangan agamawan khususnya Islam terkesan pasif karena orientasi teologis mereka yang lebih mengedepankan anggapan bahwa segala hal atau keadaan yang terjadi sudah menjadi sunatullah. Padahal dalam Islam, pesan moral terhadap masalah kerusakan alam menjadi salah satu perhatian yang sangat besar baik dalam Qur’an, hadits maupun doktrin ulama fiqih.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | LP2M IAIN AMBON : AMBON., 2018 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-5501-36-4
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
pertama
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Dr. Subair Abdullah, M.Si
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain