Detail Cantuman
Advanced SearchText
PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA KELAS MULTIRELIGISM DI KABUPATEN BURU “
Mengingat Maluku merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki masyarakat multireligsm. Begitu pula halnya dengan Kabupaten Buru sebagai salah satu kabupaten di Maluku yang penduduknya multi agama. Penduduknya yang beragama Islam sebanyak 48%, Kristen sebanyak 41%, Hindu sebanyak 7%, dan Budha sebanyak 5%. Keberagaman agama ini merupakan aset budaya kearifan lokal yang dapat memberikan sumbangsih atas proses demokrasi. Di lain pihak, keragaman ini juga dapat menimbulkan konflik di antara pemeluk agama sebagaimana konflik antar-agama yang pernah terjadi di Maluku pada tahun 1999-2011, terlebih lagi pasca kisruh ideology oleh isu agama pada pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017. Realitasnya, pemukiman dan aktifitas masyarakat Maluku makin terpetak-petakkan berdasarkan agama pasca kerusuhan. Perasaan trauma, takut dan was-was telah mengakibatkan masyarakatnya sulit berbaur seperti dahulu sebelum terjadinya konflik. Begitu pula halnya dalam pendidikan. Sebelum terjadinya konflik, masyarakat muslim banyak yang bersekolah di sekolah-sekolah Kristen, begitupun sebaliknya. Namun setelah konflik, sangat sulit untuk ditemukan hal yang demikian bahkan dapat dikategorikan sebagai phenomena yang langka terjadi. Hal inilah yang akan disajikan dalam buku ini tentang model pembelajaran bahasa Arab pada kelas multireligism.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | LP2M IAIN AMBON : AMBON., 2018 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-5501-39-5
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
pertama
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain